Subscribe

Sabtu, Februari 28, 2009

Kabut Situ Patenggang

Sejenak melepas lelah setelah seharian berkutat dengan masalah HIV. Menikmati suasana alam kabupaten Bandung mungkin terasa menyenangkan.Kebetulan pak Edi sutrisna berbaik hati untuk meminjamkan mobilnya. Bersama dengan beberapa teman staff KPA kabupaten Bandung , kami berjalan jalan.

Kabupaten Bandung, adalah salah satu kabupaten di Jawa barat yang mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Mulai dari waduk siguling, kawah putih, danau situ patenggang, situ cileunca, dan wisata agro wisata seperti perkebunan teh maupun strawberry.

Karena waktu kami tidaklah longgar, maka Situ patenggang menjadi tujuan utama tour ini.
Menyusuri jalan ke arah selatan kota Soreang, kami temui pemandangan alam yang indah.
Suasana pengunungan dengan pertanian dan teras siring memadukan keelokan hijau daun dan tata tanam yang menakjubkan.

Sesampai di kecamatan Ciwidey, banyak sekali perkebunan strawbery yang terhampar di kanan kiri jalan. Banyak sekali papan iklan menawarkan hasil perkebunan tersebut, bahkan diantaranya menyajikan wisata petik buah ditempat. Tak henti hentinya guide kami " Kang Wawan" berceloteh semua potensi wisata di daerahnya. Kang Wawan adalah salah satu staff KPA kabupaten Bandung. Gayanya yang nyantai abis, membuat perjalanan kami terasa sangat menyenangkan. Bahkan gelegar tawa seakan menyatukan perbedaan suku, budaya yang berbeda.

Sesekali mobil berhenti di perkebunan teh yang kami lewati. Sejumlah gambar sebagai kenangan diabadikan dengan beberapa jepretan dari kamera yang telah disiapkan.
Tak henti hentinya pemandangan itu memukau kami. Ternyata tinggalan kolonial Belanda masih menyisakan keindahan, bukan hanya gedung tua saja akan tetapi haparan tanaman teh yang subur. Seakan ini tak adil bagi para leluhur. Dulu keindahan ini mereka yang ciptakan, namun tak banyak orang mengerti dan menghargai bahwa keringat dan penderitaan pendahulu bangsa menjadi tumbal pada hamparan teh yng kami lewati sekarang. Perjalanan kami teruskan..

Sebuah danau yang cukup luas, dengan pulau yang tampak di tengahnya, Situ Patenggang.
Berdecak menahan kagum. sebuah danau diatas pegunungan dengan hawa dingin ada di hadapan kami. Sejumlah warung dan toko buah tampak berjejer di pintu masuk lokasi wisata.

Saat kami turun dari mobil, sejumlah pedagang Strawberry bergegas menghampiri rombongan. Salah seorang teman kami langsung memborong buah mungil, merah dan rasnya asam manis tersebut. Katanya murah, beda jauh dengan harga di Jogja , satu kotak besar strawberry hanya seharga 5000 rupiah. Pantaslah temanku menyambar diskon dan langsung memborongnya.

Sejumlah warung kecil juga menjajakan minuman dan makanan. Bandrek, minuman khas daerah bandung, sangatlah cocok diminum sebagi penghangat badan di cuaca dingin seperti tempat wisata situ patenggang. Harganya, hanya 3000 perak saja untuk ukuran gelas kecil dan kita bisa langsung meneguknya. Wuah enak sekali rasanya seperti ada rasa rempah dan aroma khas dan hangatnya langsung bisa terasa di tubuh.

Tukang perahu juga sudah siap mengantarkan kami untuk berkeliling danau. Akan tetapi karena cuaca sudah berkabut, dan hari mulai tampak gelap, akhirnya kami memutuskan untuk mengurungkan niatan berperahu tersebut.

Terheran aku dengan sosok Kang Wawan ini, selain penuh rasa humor, rupanya satff KPA ini sangat terkenal. dari sejak kami berangkat hingga Lokasi situ patenggang banyak sekali orang bertegur sapa dengannya. dari percakapan mereka, tampak sekali kedekatan diantaranya. Mulai dari sopir angkot, tukang parkir, pedagang buah, tukang perahu, anak anak motor, sampai pejabat pemda. Dan tidak tanggung tanggung, hal ditunjukkan dari kota Soreang hingga Situ pategang yang jaraknya jauh sekali.
Kenapa tidak mencalon caleg aja Kang ?

Cuaca sudah gelap, kabut mulai turun. Jarak pandang mobil hanya beberpa meter saja karena tebalnya kabut. Bertepatan dengan suara Adzan Magrib kami berhenti sejenak untuk melaksanakan ibadah bagi teman teman Moeslem. Sesampai di Ciwidey, rombongan mampir ke LSM remaja PKIRR. Semacam LSM remaja yang bergerak di isu kesehatan reproduksi. Semua anggotanya kebanyakan anak sekolah. KIE ( komunikasi informasi dan Edukasi ) aktivitasnya. Kebetulan kakang Wawan yang membinanya.

Setelah beberapa waktu kami berdiskusi, pesanan bakso segede kepala bayi disuguhkan. Wah gimana rasanya nich? Kebetulan di depan PIKRR ada warung bakso tempel yang menjual bakso dengan ukuran segede kepala orang. Isinya ternyata ada ati sapi dengan daging cincang. Baru makan satu saja di jamin teler, gaimana tidak neg kalo ukurannya diluar kewajaran. kalo soal harga, murah kog.. apalagi saat itu gratis, jadi murah banget.

Selama perjalanan banyak catatan menarik tentang kabupaten Bandung trans situ patenggang. Bahwa perilaku beresiko adalah fenomena sosial yang faktual dibalik potensi alam dengan daya tarik wisatanya. Ada potensi eidemi yang mengancam. Disaat informasi seksualitas masih ditabukan, cara pandang belum di bongkar dan stigma kuat masih mengekang.


Sebuah respon sangat dibutuhkan untuk upaya upaya pencegahan maupun penanggulannya. Kabupaten Bandung yang berslogan " Kota Beragama" akan menina bobokkan masyarakatnya terhadap epidemi HIV jika, semua stigma yang menempel pada penyakit satu ini tidak segera direduksi tau bahkan akan berakibat pada meluasnya epidemi dan mengancam seluruh fasilitas, tatanan kehidupan dan masyarakat.

Sekarang waktunya berbuat, dan lakukan perubahan.
Situ patenggang peace luv and u

2 komentar:

astrid savitri mengatakan...

Wah, meski lahir di bandung tp seumur2 nomaden..dan belum pernah ke sini..asyik ya kayaknya! konon selain strawberry ada juga terong belanda yg seger banget :)

nice post!

Novan mengatakan...

he he sangat mungkin kog mbak, lha wong di jogja aja belum semua tempat bagus aku tahu semua.... padahal aku ne wong jogja banget...