Subscribe

Kamis, Februari 04, 2010

Tak Ada Tempat VCT, Mobilpun Jadi

Hujan deras yang mengguyur jalan magelang Minggu sore 27/12, tidak mengurungkan niat komunitas remaja jalan untuk mengikuti post saat pengambilan hasil test HIV. Diteras rumah berukuran 2 x 5 meter di pojok perempatan Jombor, sekelompok remaja yang basah kuyub menunggu. Perempuan dan laki laki bahkan ada juga balita yang ikut bersandar didinding teras, dengan tangan mendekap dada, menggigil menahan dingin, terkatuk gemetar menghindar dari genangan air dan atap teras yang bocor .

Seorang remaja jalanan, Budi (17) menyampaikan cerita tentang kasus yang menimpa temannya . “ ngopoe matamu njendol biru gedhe banget?” . Razia remaja jalanan dilakukan aparat satpol PP sabtu malam kemarin. Gundul merupakan salah satu dari yang tertangkap razia. Saat tertangkap keadaan Gundul sedang tertidur dengan mendekap Kencrung andalan nafkahnya untuk mengamen. Tulisan “ Bubarkan Satpol PP “ mengundang kemarahan petugas razia. Tak elak bagi gundul , akhirnya menjadi sasaran kekerasan dengan pemukulan oleh petugas. “ gara gara tulisanmu ki aku diantemi “ ujar Budi menirukan temannya.

Sering kali persoalan tempat menjadi masalah. Jaminan kerahasiaan dengan sarana tempat sebagai pendukung menjadikan masalah tersendiri bagi pelaksanaan voluntary conseling and testing (VCT) dikomunitas ini, apalagi dengan cuaca hujan. Keadaan ini memang berbeda jauh jika dibandinkan dengan kondisi komunitas lainnya seperti gay ataupun Pekerja seks. Tempat banyak tersedia dengan kondisi lebih nyaman, ujar konselor VCT.

Gara , community orginizer PKBI DIY mengatakan, sebenarnya pendekatan sudah dilakukan untuk meloby beberapa warga sekitar yang mempunyai rumah ataupun tempat untuk sekedar bisa digunakan komunitas ini melakukan VCT. Berbagai masalah dengan warga yang akhir akhir ini terjadi membuat mereka enggan untuk meyediakan tempat bagi remaja jalanan, ujarnya.
Mobil Klinik keliling PKBI DIY merupakan alternatif jawaban. Selain sebagai sarana transportasi ternyata mobil bisa dipergunakan sebagai ruang konseling. PKBI DIY mempunyai dua sarana alat transportasi yang sering digunakan sebagai layanan klinik mobile, kata Yustin admin griya lentera.



Tidak ada komentar: